Paket Pernikahan Minimalis

@ Dekorasi Pelaminan Bunga Hidup (Minimalis)@ Rias dan Pakaian Akad Nikah@ Resepsi 2x Ganti pakaian@ Rias dan Pakaian Orang tua dan Besan@ Rias dan Pakaian 4 Orang Penerima Tamu@ Rias dan Pakaian 2 Orang Meja Prasmanan

Paket Pernikahan Maksimalis

@ Dekorasi Pelaminan Bunga Hidup (Gebyok)@ Rias dan Pakaian Akad Nikah@ Resepsi 2x Ganti pakaian@ Rias dan Pakaian Orang tua dan Besan@ Rias dan Pakaian 4 Orang Penerima Tamu@ Rias dan Pakaian 2 Orang Meja Prasmanan

Paket Pernikahan Elegan

@ Dekorasi dan Pelaminan Full Flowers (Gebyok)@ Taman Pelaminan @ Rias dan Pakaian Akad Nikah@ Resepsi 2x Ganti pakaian@ Rias dan Pakaian Orang tua dan Besan@ Rias dan Pakaian 4 Orang Penerima Tamu

Certificate Puspita Martha

May 2010

Certificate Rudy Hadisuwarno

Januari 1997

Sanggar Rias

Sanggar Rias Shella merupakan Lembaga Usaha Kecantikan yang terdiri salon dan sanggar rias untuk segala keperluan Resepsi yang berdomisili di Cibinong bersertifikat. Tata rias Rambut : Rudy Hardisuwarno Tata Rias Pengantin : Puspita Martha

Wedding and Famous Organizer

Div. Wedding Organizer dikelola oleh team yang berpengalaman dalam menangani beragam macam Wedding. Divisi ini mempunyai team hebat dengan beragam ide dan inovasi akan membuat suasana pesta anda semakin meriah dan tak akan terlupakan.

Under Construction

Dalam Tahap pengembangan

Under Construction

Dalam Tahap pengembangan

Sabtu, 02 November 2013

Smadav Pro Rev. 9.4.2 - Update 24-10-2013 +Keygen


Smadav adalah antivirus terbaik yang dimiliki Indonesia,ia dapat mengenali lebih dari 4001 virus. Support  pada Windows XP/Vista/7/8 dan dapat dirubah tampilan warna dapat dipassword

Setting untuk menjadikan Pro
  1. Install Smadav sampai selesai
  2. Disable Protection cheklist
  3. buka Keygen dan biasanya langsung mendeteksi nama kompi anda
  4. ketik nama unik
  5. Copas pada setting Registrasi smadav Pro
  6. klik register
      Download


Input nama unik & key
Merubah warna & membuat Admin Password

Jumat, 01 November 2013

Film & Subtitle Jack the Giant Slayer (2013) dan Iron Man 3 (2013)



  1. File film judul  : Jack the Giant Slayer (2013) 720p BrRip x264 - YIFY.mkv
  2. File Subtitle     : Jack the Giant Slayer (2013) 720p BrRip x264 - YIFY.srt

  1. File film judul  : Iron Man 3 (2013) 720p BrRip x264 - YIFY.mkv
  2. File Subtitle     : Iron Man 3 (2013) 720p BrRip x264 - YIFY.srt
 Download File Film menggunakan uTorrent /BitTorrent and Enjoy Guys..

Kamis, 31 Oktober 2013

Film & Subtitle Monsters.University.2013 dan Turbo 2013


  1. File film judul  : Monsters.University.2013.720p.BluRay.x264.YIFY.mp4
  2. File Subtitle     : Monsters.University.2013.720p.BluRay.x264.YIFY.srt

  1. File film judul  : Turbo [2013] HDRip XviD- ETRG.avi
  2. File Subtitle     : Turbo [2013] HDRip XviD- ETRG.srt
 Download File Film menggunakan uTorrent /BitTorrent and Enjoy Guys..

Cara mudah menggabungkan File Film dengan Subtitle (.srt) dan Film Empire.State.2013 - White.House.Down.2013

Cara yang sangat mudah untuk menggabungkan Film dengan Subtitle, tanpa menggunakan software.
Mulailah dengan membuat folder baru dengan nama ( File film ) tersebut, kemudian Copy paste atau Cut paste file film tersebut kedalam File baru tersebut, kemudiaan Download File .srt kedalam folder baru kemudian samakan nama file.srt tersebut dengan nama file film tersebut.

Contoh :


  1. File film judul  : Empire.State.2013.720p.BluRay.x264.YIFY.mp4
  2. File Subtitle     :  Empire.State.2013.720p.BluRay.x264.YIFY.srt 



  1. File film judul  : White.House.Down.2013.720p.BluRay.x264.YIFY.mp4
  2. File Subtitle     : White.House.Down.2013.720p.BluRay.x264.YIFY.srt
Nah selesai sudah film tersebut ber subtitle play and enjoy

Note : - Saat mendownload perhatikan durasi film tsb harus sesuai dengan durasi file. (.srt)
           - Bila anda hendak mendownload Film tsb klik Judul film dan download menggunakan
             uTorremt/BitTorent
           - Untuk File subtitle langsung download

Nah kalau download di tempat kedua diatas sesuai durasinya 
Selamat menikmati



Selasa, 29 Oktober 2013

Susunan (Tata Cara) Adat Pernikahan Betawi






 
 
 
 
 
 
1. Ngedelengin
Dalam adat pernikahan betawai, Ngedelengin adalah proses mencari pasangan yang bisa dilakukan siapa saja termasuk si jejaka sendiri.  Setelah mereke bertemu dengan pasangan yang dirasa cocok, proses meminta ke pihak perempuan di lakukan oleh seseorang yang biasa disebut Mak Comblang. Jika terjadi kecocokan dengan pihak perempuan, maka si Gadis akan diberi uang sembe atau angpao. Mak Comblang akan melanjutkan dengan persiapan dan apa saja yang disyaratkan oleh pihak pria atau sering disebut bawaan ngelamar.
2. Nglamar
Dalam adat pernikahan betawi, ngelamar adalah permintaan orangtua pria kepada orangtua gadis secara resmi.  Keputusan dari pihak wanita akan terjawab pada saat itu juga. Setelah itu, syarat dan prasyarat lamaran akan diutarakan oleh pihak wanita.
Apa saja yang harus disiapkan dalam proses ngelamar?
1. Sirih , Pisang raja, Roti tawar, Hadiah lain
2. Hadirnya orang-orang untuk mejadi saksi dan memperkuat keputusan yang dibuat oleh pihak wanita
3. Bawa tande putus
Dalam adat pernikahan betawi, tande putus adalah sebuah tanda yang mengibaratkan anak wanita yang telah dilamar tidak boleh di ganggu oleh pihak manapun meskipun acara akad nihak masih jauh. Tande putus dapat berupa apa saja, yang mengisyaratkan sebuah ikatan resmi.
4. Akad Nikah
Sebelum acara Akad nikah dalam adat pernikahan betawi, ada pra-akad nikah dimana prosesnya sebagai berikut.
Masa dipiare, yaitu suatu masa dimana calon none atau gadis yang akan menghadapi akad nikah dikontrol kegiatannya oleh tukang piare atau tukang rias.
 Acara mandiin , acara ini adalah acara untuk mempelai wanita dimana mempelai wanita akan dilulur dan berpuasa selama seminggu agar pernikahannya dapat berjalan lancar.
Acara tangas atau acara kum adalah acara mandi uap dengan tujuan memberisihkan sisa luluran yang berada di tubuh wanita. Mempelai wanita akan duduk dibawah bangku yang dibawahnya terdapat godokan rempah-rempah. Kurang lebih 30 menit sampai mempelai wanita mengeluarkan keringat beraroma rempah.
Acara Ngerik atau malam pacar
Acara untuk mempelai wanita memerahkan kuku kaki dan kuku tangannya dengan pacar.

Setelah acara pra akad nikah selesai, prosesi akad nikah dapat dilakukan. Kedatangan mempelai pria dan keluarganya disambut dengan aneka petasan untuk memeriahkan suasana. Barang yang dibawa pada akad nikah tersebut antara lain sirih nanas lamaran,  sirih nanas hiasan, mas kawin, miniatur masjid yang berisi uang belanja, sepasang roti buaya, sie atau kotak berornamen Tiongkok untuk tempat sayur dan telor asin, jung atau perahu yang mengindentikan perjalanan bahtera rumah tangga, hadiah lain sebagai pelengkap, kekudang atau makan yang disukai oleh gadis dari kecil sampe dewasa dan kue penganten.
Dalam adat pernikahan betawi, setelah akad nikah selesai, mempelai pria akan membuka cadar yang menutupi muka mempelai wanita untuk memastikan apakah benar, yang ada dibalik cadar tersebut adalah wanita idamannya. Setelah itu baru mempelai wanita dan pria diperbolehkan duduk berdampingan serta di isi dengan acara-acara untuk menghibur kedua mempelai.

5. Acare Negor
Satu hari setelah acara akad nikah, dalam adat pernikahan betawi, mempelai pria diperbolehkan untuk menginap di mempelai wanita, namun, tidak diperkenankan untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun tanggung jawab istri tetap dilakukan seperti menyiapkan makan, minum dan menyiapkan peralatan mandi.  Untuk menghadapi sikap none atau mempelai wanita tersebut, si pria harus memasang strategi dengan cara memberi Uang tegor yang diselipkan di bawah taplak meja.

6. Pulang Tige Ari
Sebagai tanda kegembiraan dari pihak pria, dalam adat pernikahan betawi, oragtua pria atas kesucian yang telah di pelihara oleh pihak wanita, makan akan diberikan hadiah kepada pihak orangtua wanita. Setelah acara ini selesai makan tuan dan nyonye betawi berhak untuk tinggal serumah atau menetap di tempat yang telah disepakati berdua.
7. Tradisi “Palang Pintu” dan Resepsi Meriah
Palang pintu merupakan acara upacara adat Betawi yang sangat menghibur. Palang Pintu merupakan kegiatan yang bertujuan saling mengenal antar keluarga dan maksud tujuan kedatangan. Kemudian sebagai syarat diterimanya calon mempelai pria, harus melewati dahulu palang pintu yang dijaga oleh jawara Betawi dari pihak calin mempelai wanita.

Acara ini dilaksanakan sebelum akad nikah dimulai, tepatnya ketika rombongan calon pengantin pria baru sampai di depan kediaman calon pengantin wanita. Rombongan calon pengantin pria akan dihadang oleh keluarga calon pengantin wanita. Para jagoan calon pengantin pria harus melawan jagoan dari pihak calon mempelai wanita.

Para penjaga pintu mempelai wanita kemudian membuka percakapan dengan sejumlah pantun. Selanjutnya, perwakilan mempelai pria membalas pantun tersebut. Dialog pantun dikumandangkan dengan sangat meriah dan mengundang tawa hadirin. Isi pantun biasanya tanya jawab seputar maksud dan tujuan pihak pria.

Setelah itu, seorang wakil pengantin perempuan menantang adu silat salah satu orang dari pihak lelaki. Prosesi tersebut menyimbolkan upaya keras mempelai laki-laki untuk menikah dengan sang pujaan hati. Uniknya, setiap petarungan silat, pihak mempelai wanita pasti dikalahkan oleh jagoan calon pengantin pria.

Selain adu pantun dan adu silat, calon pengantin pria juga ditantang kebolehannya membaca Al Quran. Dan setelah semua ujian telah dilewati dengan memenangkan ujian-ujian tersebut, akhirnya palang pintu dapat dibuka dan dimasuki oleh calon mempelai pria.

Setelah akad nikah dilakukan, resepsi pernikahan berlangsung dengan tradisi meriah. Pernak-pernik wajib khas Betawi yaitu ondel-ondel serta dekorasi warna-warni. Musik akan diiringi oleh suara tanjidor dan marawis (rombongan pemain rebana dan nyayian menggunakan bahasa arab). Selain itu, dimainkan pula keroncong dan gambang kromong khas Betawi.

Pengantin pria maupun pengantin wanita mengenakan pakaian kebesaran pengantin dan dihias. Dari gaya pakaian pengantin Betawi, ada dua budaya asing yang melekat dalam prosesi pernikahan. Pengantin pria dipengaruhi budaya Arab. Sedangkan busana pengantin wanita dipengaruhi adat Tionghoa. 
Filosofi Upacara dan Tujuan Perkawinan 
Perkawinan merupakan salah satu ritus dalam lingkungan kehidupan yang dianggap penting. Dalam tradisi yang mencakup adat-istiadat perkawinan suatu daerah, selain memuat aturan-aturan dengan siapa seseorang boleh melakukan perkawinan, terdapat pula tata cara dan tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh pasangan calon pengantin dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya sehingga perkawinan ini mendapat pengabsahan di masyarakat. Seluruh tata cara dan rangkaian adat-istiadat perkawinan tersebut terangkai dalam suatu rentetan kegiatan upacara perkawinan.
Upacara itu sendiri diartikan sebagai tingkah laku resmi yang dibakukan untuk menandai peristiwa-peristiwa yang tidak ditujukan pada kegiatan teknis sehari-hari, tetapi mempunyai kaitan dengan kepercayaan di luar kekuasaan manusia. Oleh karena itu, dalam setiap upacara perkawinan, kedua mempelai ditampilkan secara istimewa, dilengkapi dengan tata rias wajah, sanggul serta tata rias busana yang lengkap dengan berbagai kelengkaan adat istiadat sebelum dan sesudah perkawinan.
Tujuan perkawinan tersebut menurut masyarakat dan budaya Betawi adalah memenuhi kewajiban mulia yang diwajibkan kepada setiap warga masyarakat yang sudah dewasa dan memenuhi syarat untuk itu. Orang Betawi yang mayoritas beragama Islam yakin bahwa perkawinan adalah salah satu sunnah bagi umat, sehingga dipandang sebagai suau perintah agama untuk melengkapi norma-norma kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan ciptan Tuhan yang mulia.
Alasan keagamaan yang dijelaskan di atas menyebabkan orang Betawi beranggapan bahwa proses perkawinan harus dilakukan sebaik mungkin menurut ketentuan-ketentuan adat perkawinan yang sudah dilembagakan. Ketentuan adat perkawinan tersebut diberi nilai tradisi yang disakralkan sehingga harus dipenuhi dengan sepenuh hati oleh warga masyarakat dari generasi ke generasi.
Arti dan Fungsi Perkawinan pada Masyarakat Betawi
Perkawinan bagi banyak masyarakat dianggap sangat penting. Perkawinan dipandang sebagai peristiwa sosial dan agama. Perkawinan bukan saja bermakna sebagai peralihan dari masa lajang ke kehidupan berumah tangga tetapi juga dipandang sebagai pemenuhan kewajiban agama. Di samping itu, perkawinan juga dipandang sebagai suatu wadah untuk menunjukkan gengsi kemasyarakatan.
Ada beberapa fungsi dari upacara daur hidup antara lain:
fungsi religius, yaitu meredam kekhawatiran akan adanya malapetaka yang akan menimpa suatu masyarakat tertentu apabila tidak melaksanakan upacara daur hidup.
fungsi sosial, yaitu sebagai aktivitas untuk menumbuhkan kembali semangat kehidupan sosial antara warga masyarakat dan juga sebagai kontrol sosial.
fungsi kepariwisataan, yaitu strategi untuk menarik wisatawan yang dapat menghasilkan modal wisata  
Terdapat pula nilai-nilai yang terkandung dalam daur hidup suatu kebudayaan tertentu, antara lain:
Nilai kegotongroyongan
nilai musyawarah

Jumat, 25 Oktober 2013

TATA URUTAN UPACARA PENGANTIN SUNDA

Susunan (Tata Cara) Upacara Nikah Adat Sunda

Pernikahan memang satu upacara sakral yang diharapkan sekali seumur hidup.
Ada beberapa acara yang harus dilakukan untuk melangsungkan pernikahan, mulai dari lamaran dan lainnya.Bentuk pernikahan banyak sekali bentuknya dari yang paling simple, dan yang ribet karena menggunakan upacara adat. Seperti pernikahan adat Sunda ini, kekayaan budaya tatar Sunda bisa dilihat juga lewat upacara pernikahan adatnya yang diwarnai dengan humor tapi tidak menghilangkan nuansa sakral dan khidmat.
Ada Neundeun Omong (Menyimpan Ucapan): Yaitu, Pembicaraan orang tua atau pihak Pria yang berminat mempersunting seorang gadis. Dalam pelaksanaannya neundeun omong biasanya, seperti berikut ini :
  • Pihak orang tua calon pengantin bertamu kepada calon besan (calon pengantin perempuan). Berbincang dalam suasana santai penuh canda tawa, sambil sesekali diselingi pertanyaan yang bersifat menyelidiki status anak perempuannya apakah sudah ada yang melamar atau atau masih (belum punya pacar)
  • Pihak orang tua (calon besan) pun demikian dalam menjawabnya penuh dengan benyolan penuh dengan siloka
  • Walapun sudah sepakat diantara kedua orang tua itu, pada jaman dahulu kadang-kadang anak-anak mereka tidak tahu.
  • Di beberapa daerah di wilayah pasundan kadang-kadang ada yang menggunakan cara dengan saling mengirimi barang tertentu. Seperti orang tua anak laki-laki mengirim rokok cerutu dan orang tua anak perempuan mengerti dengan maksud itu, maka apabila mereka setuju akan segera membalasnya dengan mengirimkan benih labu siam (binih waluh siam). Dengan demikian maka anak perempuannya itu sudah diteundeunan omong (disimpan ucapannya).
Narosan (Lamaran) : Dilaksanakan oleh orang tua calon pengantin beserta keluarga dekat, yang merupakan awal kesepakatan untuk menjalin hubungan lebih jauh. Pada pelaksanaannya orang tua anak laki-laki biasanya sambil membawa barang-barang, seperti yaitu :
  • Lemareun, (seperti daun sirih, gambir, apu )
  • Pakaian perempuan
  • Cincin meneng
  • Beubeur tameuh (ikat pinggang sang suka dipakai kaum perempuan terutama setelah melahirkan
  • Uang yang jumlahnya 1/10 dari jumlah yang akan dibawa pada waktu seserahan
Barang-barang yang dibawa dalam pelaksanaan upacara ngalamar itu tidak lepas dari simbol dan makna seperti :
  • Sirih, bentuknya segi tiga meruncing ke bawah kalau dimakan rasanya pedas. Gambir rasanya pahit dan kesat. Apu rasanya pahit. Tapi kalau sudah menyatu rasanya jadi enak dan dapat menyehatkan tubuh dan mencegah bau mulut.
  • Cincin meneng yaitu cincin tanpa sambungan mengandung makna bahwa rasa kasih dan sayang tidak ada putusnya
  • Pakaian perempuan, mengandung makna sebagai tanda mulainya tanggung jawab dari pihak laki-laki kepada perempuan
  • Beubeur tameuh, mengandung makna sebagai tanda adanya ikatan lahir dan batin antara kedua belah pihak
Tunangan : Pada tunangan dilakukan patukeur beubeur tameuh, yaitu penyerahan ikat pinggang warna pelangi atau polos pada si gadis.
Seserahan : Dilakukan 3-7 hari sebelum pernikahan, yaitu calon pengantin pria membawa uang, pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur, makanan dan lainnya.
Seminggu atau 3 hari menjelang peresmian pernikahan, di rumah calon mempelai berlangsung sejumpah persiapan yang mengawali proses pernikahan, yaitu Ngebakan atau Siraman. Berupa acara memandikan calon pengantin agar bersih lahir dan batin, acara berlangsung siang hari di kediaman masing-masing calon mempelai. Bagi umat muslim, acara ini terlebih dahulu diawali dengan pengajian. Tahapan acara siraman adalah:
  • Ngecagkeun Aisan. Calon pengantin wanita keluar dari kamar dan secara simbolis digendong oleh sang ibu, sementara ayah calon pengantin wanita berjalan di depan sambil membawa lilin menuju tempat sungkeman. Upacara ini dilaksanakan sehari sebelum resepsi pernikahan, sebagai simbol lepasnya tanggung jawab orang tua calon pengantin. Property yang digunakan:
    • Palika atau pelita atau menggunakan lilin yang berjumlah tujuh buah. Hal ini mengandung makna yaitu rukun iman dan jumlah hari dalam seminggu
    • Kain putih, yang mengandung makna niat suci
    • Bunga tujuh rupa, mengandung makna bahwa perilaku kita, selama tujuh hari dalam seminggu harus wangi yang artinya baik.
    • Bunga hanjuang, mengandung makna bahawa kedua calon pengantin akan memasuki alam baru yaitu alam berumah tangga.
Langkah-langkah upacara ini adalah:
  • Orang tua calon pengantin perempuan keluar dari kamar sambil membawa lilin/ palika yang sudah menyala,
  • Kemudian di belakangnya diikuti oleh calon pengantin peremupan sambil dililit (diais )oleh ibunya.
  • Setelah sampai di tengah rumah kemudian kedua orang tua calon pengantin perempuan duduk dikursi yang telah dipersiapkan
  • Untuk menambah khidmatnya suasana biasanya sambil diiring alunan kecapi suling dalam lagu ayun ambing.
Ngaras
Permohonan izin calon mempelai wanita kemudian sungkem dan mencuci kaki kedua orangtua pelaksanaan upacara ini dilaksanakan setelah upacara ngecagkeun aisan. Pelaksaannya sebagai berikut:
Calon pengantin perempuan bersujud dipangkuan orang tuanya sambil berkata:
“Ema, Bapa, disuhunkeun wening galihnya, jembar
manah ti salira. Ngahapunteun kana sugrining kalepatan sim abdi. Rehing dina dinten enjing pisan sim abdi seja nohonan sunah rosul. Hapunten Ema, hapunten Bapa hibar pangdu’a ti salira.”
Orang tua calon perempuan menjawab sambil mengelus kepala anaknya:
“Anaking, titipan Gusti yang Widi. Ulah salempang hariwang, hidep sieun teu tinemu bagja ti Ema sareng ti Bapa mah, pidu’a sareng pangampura, dadas keur hidep sorangan geulis”
Selanjutnya kedua orang tua calon pengantin perempuan membawa anaknya ke tempat siraman untuk melaksanakan upacara siraman.
  • Pencampuran air siraman. Kedua orangtua menuangkan air siraman ke dalam bokor dan mengaduknya untuk upacara siraman.
  • Siraman. Diawali musik kecapi suling, calon pengantin wanita dibimbing oleh perias menuju tempat siraman dengan menginjak 7 helai kain. Siraman calon pengantin wanita dimulai oleh ibu, kemudian ayah, disusul oleh para sesepuh. Jumlah penyiram ganjil; 7, 9 dan paling banyak 11 orang. Secara terpisah, upacara yang sama dilakukan di rumah calon mempelai pria. Perlengkapan yang diperlukan adalah air bunga setaman (7 macam bunga wangi), dua helai kain sarung, satu helai selendang batik, satu helai handuk, pedupaan, baju kebaya, payung besar, dan lilin.
Pelaksanaan upacara siraman seperti berikut:
  1. Sesudah membaca doa, Ayah calon pengantin langsung menyiramkan air dimulai dari atas kepala hingga ujung kakunya. Setelah itu diteruskan oleh Ibunya sama seperti tadi. Dan dilanjutkan oleh kerabat yang harus sudah menikah.
  2. Pada siraman terakhir biasanya dilakukan dengan malafalkan jangjawokan (mantra) seperti berikut:
cai suci cai hurip
cai rahmat cai nikmat
hayu diri urang mandi
nya mandi jeung para Nabi
nya siram jeung para Malaikat
kokosok badan rohani
cur mancur cahayaning Allah
cur mancur cahayaning ingsun
cai suci badan suka
mulih badan sampurna
sampurna ku paraniam
  • Potong rambut atau Ngerik. Calon mempelai wanita dipotong rambutnya oleh kedua orangtua sebagai lambing memperindah diri lahir dan batin. Dilanjutkan prosesi ngeningan (dikerik dan dirias), yakni menghilangkan semua bulu-bulu halus pada wajah, kuduk, membentuk amis cau/sinom, membuat godeg, dan kembang turi. Perlengkapan yang dibutuhkan: pisau cukur, sisir, gunting rambut, pinset, air bunga setaman, lilin atau pelita, padupaan, dan kain mori/putih. Biasanya sambil dilantunkan jangjawokan juga:
Peso putih ninggang kana kulit putih
Cep tiis taya rasana
Mangka mumpung mangka melung
Maka eunteup kana sieup
Mangka meleng ka awaking, ngeunyeuk
seureuh
  • Rebutan Parawanten. Sambil menunggu calon mempelai dirias, para tamu undangan menikmati acara rebutan hahampangan danbeubeutian. Juga dilakukan acara pembagian air siraman.
  • Suapan terakhir. Pemotongan tumpeng oleh kedua orangtua calon mempelai wanita, dilanjutkan dengan menyuapi sang anak untuk terakhir kali masing-masing sebanyak tiga kali.
  • Tanam rambut. Kedua orangtua menanam potongan rambut calon mempelai wanita di tempat yang telah ditentukan.
Lalu dilanjutkan dengan Ngeuyeuk Seureuh. Kedua calon mempelai meminta restu pada orangtua masing-masing dengan disaksikan sanak keluarga. Lewat prosesi ini pula orangtua memberikan nasihat lewat lambang benda-benda yang ada dalam prosesi. Lazimnya, dilaksanakan bersamaan dengan prosesi seserahan dan dipimpin oleh Nini Pangeuyeuk (juru rias). Kata ngeuyeuk seureuh sendiri berasal daringaheuyeuk yang ngartinya mengolah. Acara ini biasanya dihadiri oleh kedua calon pengantin beserta keluarganya yang dilaksanakan pada malam hari sebelum akad nikah.
Pandangan hidup orang Sunda senantiasa dilandasi oleh tiga sifat utama yakni silih asih, silih asuh, dan silih asah atau secara literal diartikansebagai saling menyayangi, saling menjaga, dan mengajari. Ketiga sifat itu selalu tampak dalam berbagai upacara adat atau ritual terutama acara ngeuyeuk seureuh. Diharapkan kedua calon pengantin bisa mengamalkan sebuah peribahasa kawas gula jeung peuet (bagaikan gula dengan nira yang sudah matang) artinya hidup yang rukun, saling menyayangi dan sebisa mungkin menghindari perselisihan. Tata cara Ngeuyeuk Sereuh:
  1. Nini Pangeuyeuk memberikan 7 helai benang kanteh sepanjang 2 jengkal kepada kedua calon mempelai. Sambil duduk menghadap dan memegang ujung-ujung benang, kedua mempelai meminta izin untuk menikah kepada orangtua mereka.
  2. Pangeuyeuk membawakan Kidung berisi permohonan dan doa kepada Tuhan sambil nyawer (menaburkan beras sedikit-sedikit) kepada calon mempelai, simbol harapan hidup sejahtera bagi sang mempelai.
  3. Calon mempelai dikeprak (dipukul pelan-pelan) dengan sapu lidi, diiringi nasihat untuk saling memupuk kasih sayang.
  4. Kain putih penutup pangeuyeukan dibuka, melambangkan rumah tangga yang bersih dan tak ternoda. Menggotong dua perangkat pakaian di atas kain pelekat; melambangkan kerjasama pasangan calon suami istri dalam mengelola rumah tangga.
  5. Calon pengantin pria membelah mayang jambe dan buah pinang. Mayang jambe melambangkan hati dan perasaan wanita yang halus, buah pinang melambangkan suami istri saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri. Selanjutnya calon pengantin pria menumbuk alu ke dalam lumping yang dipegang oleh calon pengantin wanita.
  6. Membuat lungkun, yakni berupa dua lembar sirih bertangkai berhadapan digulung menjadi satu memanjang, lalu diikat benang. Kedua orangtua dan tamu melakukan hal yang sama, melambangkan jika ada rezeki berlebih harus dibagikan.
  7. Diaba-abai oleh pangeuyeuk, kedua calon pengantin dan tamu berebut uang yang berada di bawah tikar sambil disawer. Melambangkan berlomba mencari rezeki dan disayang keluarga.
  8. Kedua calon pengantin dan sesepuh membuang bekas ngeuyeuk seureuh ke perempatan jalan, simbolisasi membuang yang buruk dan mengharap kebahagiaan dalam menempuh hidup baru.
  9. Menyalakan tujuh buah pelita, sebuah kosmologi Sunda akan jumlah hari yang diterangi matahari dan harapan akan kejujuran dalam mebina kehidupan rumah tangga.
Pada hari yang telah ditetapkan oleh kedua keluarga calon pengantin. Rombongan keluarga calon pengantin Pria datang ke kediaman calon pengantin perempuan. Selain membawa mas kawin, biasanya juga membawa peralatan dapur, perabotan kamar tidur, kayu bakar, gentong (gerabah untuk menyimpan beras). Di daerah Priangan, susunan acara upacara akad nikah biasanya sebagai berikut:
  • Pembukaan:
  1. Penyambutan calon pengantin Pria, dalam acara ini biasanya dilaksanan upacara mapag.
  2. Mengalungkan untaian bunga melati
  3. Gunting pita
  • Penyerahan calon Pengantin Pria:
  1. Yang mewakili pemasrahan calon pengantin pria biasanya adalah orang yang dituakan dan ahli berpidato.
  2. Yang menerima dari perwakilan wanita juga diwakilkan
  • Akad Nikah:
  1. Biasanya diserahkan pada KUA
  2. Pada hari pernikahan, calon pengantin pria beserta para pengiring menuju kediaman calon pengantin wanita, disambut acara Mapag Penganten yang dipimpin oleh penari yang disebut Mang Lengser. Calon mempelai pria disambut oleh ibu calon mempelai wanita dengan mengalungkan rangkaian bunga. Selanjutnya upacara nikah sesuai agama dan dilanjutkan dengan sungkeman dan sawer.
Setelah akad nikah, masih dilakukan beberapa upacara, yaitu:
Saweran.
Merupakan upacara memberi nasihat kepada kedua mempelai yang dilaksanakan setelah acara akad nikah. Melambangkan Mempelai beserta keluarga berbagi rejeki dan kebahagiaan. Kata sawer berasal dari kata panyaweran , yang dalam bahasa Sunda berarti tempat jatuhnya air dari atap rumah atau ujung genting bagian bawah. Mungkin kata sawer ini diambil dari tempat berlangsungnya upacara adat tersebut yaitu panyaweran.Berlangsung di panyaweran (di teras atau halaman). Kedua orang tua menyawer mempelai dengan diiringi kidung. Untuk menyawer, menggunakan bokor yang diisi uang logam, beras, irisan kunyit tipis, permen. Kedua Mempelai duduk berdampingan dengan dinaungi payung, seiring kidung selesai di lantunkan, isi bokor di tabur, hadirin yang menyaksikan berebut memunguti uang receh dan permen. Bahan-bahan yang diperlukan dan digunakan dalam upacara sawer ini tidaklah lepas dari simbol dan maksud yang hendak disampaikan kepada pengantin baru ini, seperti :
  1. beras yang mengandung symbol kemakmuran. Maksudnya mudah-mudah setelah berumah tangga pengantin bisa hidup makmur
  2. uang recehan mengandung symbol kemakmuran maksudnya apabila kita mendapatkan kemakmuran kita harus ikhlas berbagi dengan Fakir dan yatim
  3. kembang gula, artinya mudah-mudah dalam melaksanakan rumah tangga mendapatkan manisnya hidup berumah tangga.
  4. kunyit, sebagai symbol kejayaan mudah-mudahan dalam hidup berumah tangga bisa meraih kejayaan.
Kemudian semua bahan dan kelengkapan itu dilemparkan, artinya kita harus bersifat dermawan. Syair-syair yang dinyanyikan pada upacara adat nyawer adalah sebagai berikut :
KIDUNG SAWER
Pangapunten kasadaya
Kanu sami araya
Rehna bade nyawer heula
Ngedalkeun eusi werdaya
Dangukeun ieu piwulang
Tawis nu mikamelang
Teu pisan dek kumalancang
Megatan ngahalang-halang
Bisina tacan kaharti
Tengetkeun masing rastiti
Ucap lampah ati-ati
Kudu silih beuli ati
Lampah ulah pasalia
Singalap hayang waluya
Upama pakiya-kiya
Ahirna matak pasea
Meuleum Harupat ( Membakar Harupat )
Mempelai pria memegang batang harupat,pengantin wanita membakar dengan lilin sampai menyala. Harupat yang sudah menyala kemudian di masukan ke dalam kendi yang di pegang mempelai wanita, diangkat kembali dan dipatahkan lalu di buang jauh jauh. Melambangkan nasihat kepada kedua mempelai untuk senantiasa bersama dalam memecahkan persoalan dalam rumah tangga. Fungsi istri dengan memegang kendi berisi air adalah untuk mendinginkan setiap persoalan yang membuat pikiran dan hati suami tidak nyaman.
Buka pintu

Diawali mengetuk pintu tiga kali. Diadakan tanya jawab dengan pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan, pintu dibuka. Pengantin masuk menuju pelaminan..Dialog pengantin perempuan dengan pengantin laki-laki seperti berikut ini :
KENTAR BAYUBUD
Istri : Saha eta anu kumawani
Taya tata taya bemakrama
Ketrak- ketrok kana panto

Laki-laki : Geuning bet jadi kitu
Api-api kawas nu pangling
Apan ieu teh engkang
Hayang geura tepung
Tambah teu kuat ku era
Da diluar seueur tamu nu ningali

Istri : Euleuh karah panutan

Nincak Endog (Menginjak Telur)
Mempelai pria menginjak telur di baik papan dan elekan (Batang bambu muda), kemudian mempelai wanita mencuci kaki mempelai pria dengan air di kendi, me ngelapnya sampai kering lalu kendi dipecahkan berdua. Melambangkan pengabdian istri kepada suami yang dimulai dari hari itu.
Ngaleupas Japati ( Melepas Merpati )
Ibunda kedua mempelai berjalan keluar sambil masing masing membawa burung merpati yang kemudian dilepaskan terbang di halaman. Melambang kan bahwa peran orang tua sudah berakhir hari itu karena kedua anak mereka telah mandiri dan memiliki keluarga sendiri.
Huap Lingkung (Suapan)
  1. Pasangan mempelai disuapi oleh kedua orang tua. Dimulai oleh para Ibunda yang dilanjutkan oleh kedua Ayahanda.
  2. Kedua mempelai saling menyuapi, Tersedia 7 bulatan nasi punar ( Nasi ketan kuning ) diatas piring. Saling menyuap melalui bahu masing masing kemudian satu bulatan di perebutkan keduanya untuk kemudian dibelah dua dan disuapkan kepada pasangan .
Melambangkan suapan terakhir dari orang tua karena setelah berkeluarga, kedua anak mereka harus mencari sendiri sumber kebutuhan hidup mereka dan juga menandakan bahwa kasih sayang kedua orang tua terhadap anak dan menantu itu sama besarnya.
Pabetot Bakakak (Menarik Ayam Bakar)
Kedua mempelai duduk berhadapan sambil tangan kanan mereka memegang kedua paha ayam bakakak di atas meja, kemudian pemandu acara memberi aba ?

TATA URUTAN UPACARA PENGANTIN JAWA

Susunan (Tata Cara) Pernikahan Adat Jawa
Pernikahan atau sering pula disebut dengan perkawinan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah kehidupan setiap orang. Masyarakat Jawa memiliki sebuah adat atau cara tersendiri dalam melaksanakan upacara sakral tersebut,Upacara Pernikahan Adat Jawa. Upacara Pernikahan Adat Jawa dimulai dari tahap perkenalan sampai terjadinya pernikahan atau akad Nikah.
Tahapan-tahapan Upacara Pernikahan Adat Jawa tersebut memiliki simbol – simbol dalam setiap sessionnya, atau biasa kita sebut sebagai makna yang terkandung dalam tiap tahapan Upacara Pernikahan Adat Jawa. Adapun tahapan – tahapan dalam Upacara Pernikahan Adat Jawa adalah sebagai berikut.
Nontoni
Pada tahap ini sangat dibutuhkan peranan seorang perantara. Perantara ini merupakan utusan dari keluarga calon pengantin pria untuk menemui keluarga calon pengantin wanita. Pertemuan ini dimaksudkan untuk nontoni, atau melihat calon dari dekat. Biasanya, utusan datang ke rumah keluarga calon pengantin wanita bersama calon pengantin pria. Di rumah itu, para calon mempelai bisa bertemu langsung meskipun hanya sekilas. Pertemuan sekilas ini terjadi ketika calon pengantin wanita mengeluarkan minuman dan makanan ringan sebagai jamuan. Tamu disambut oleh keluarga calon pengantin wanita yang terdiri dari orangtua calon pengantin wanita dan keluarganya, biasanya pakdhe atau paklik.
Nakokake/Nembung/Nglamar
Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, perantara akan menanyakan beberapa hal pribadi seperti sudah adakah calon bagi calon mempelai wanita. Bila belum ada calon, maka utusan dari calon pengantin pria memberitahukan bahwa keluarga calon pengantin pria berkeinginan untuk berbesanan. Lalu calon pengantin wanita diajak bertemu dengan calon pengantin pria untuk ditanya kesediaannya menjadi istrinya. Bila calon pengantin wanita setuju, maka perlu dilakukan langkah-langkah selanjutnya. Langkah selanjutnya tersebut adalah ditentukannya hari H kedatangan utusan untuk melakukan kekancingan rembag (peningset).
Peningset ini merupakan suatu simbol bahwa calon pengantin wanita sudah diikat secara tidak resmi oleh calon pengantin pria. Peningset biasanya berupa kalpika (cincin), sejumlah uang, dan oleh-oleh berupa makanan khas daerah. Peningset ini bisa dibarengi dengan acara pasok tukon, yaitu pemberian barang-barang berupa pisang sanggan (pisang jenis raja setangkep), seperangkat busana bagi calon pengantin wanita, dan upakarti atau bantuan bila upacara pernikahan akan segera dilangsungkan seperti beras, gula, sayur-mayur, bumbon, dan sejumlah uang.
Ketika semua sudah berjalan dengan lancar, maka ditentukanlah tanggal dan hari pernikahan. Biasanya penentuan tanggal dan hari pernikahan disesuaikan dengan weton (hari lahir berdasarkan perhitungan Jawa) kedua calon pengantin. Hal ini dimaksudkan  agar pernikahan itu kelak mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga.
Pasang Tarub
Bila tanggal dan hari pernikahan sudah disetujui, maka dilakukan langkah selanjutnya yaitu pemasangan tarub menjelang hari pernikahan. Tarub dibuat dari daun kelapa yang sebelumnya telah dianyam dan diberi kerangka dari bambu, dan ijuk atau welat sebagai talinya. Agar pemasangan tarub ini selamat, dilakukan upacara sederhana berupa penyajian nasi tumpeng lengkap. Bersamaan dengan pemasangan tarub, dipasang juga tuwuhan. Yang dimaksud dengan tuwuhan adalah sepasang pohon pisang raja yang sedang berbuah, yang dipasang di kanan kiri pintu masuk. Pohon pisang melambangkan keagungan dan mengandung makna berupa harapan agar keluarga baru ini nantinya cukup harta dan keturunan. Biasanya di kanan kiri pintu masuk juga diberi daun kelor yang bermaksud untuk mengusir segala pengaruh jahat yang akan memasuki tempat upacara, begitu pula janur yang merupakan simbol keagungan.
Midodareni
Rangkaian upacara midodareni diawali dengan upacara siraman. Upacara siraman dilakukan sebelum acara midodareni. Tempat untuk siraman dibuat sedemikian rupa sehingga nampak seperti sendang yang dikelilingi oleh tanaman beraneka warna. Pelaku siraman adalah orang yang dituakan yang berjumlah tujuh diawali dari orangtua yang kemudian dilanjutkan oleh sesepuh lainnya. Setelah siraman, calon pengantin membasuh wajah (istilah Jawa: raup) dengan air kendi yang dibawa oleh ibunya, kemudian kendi langsung dibanting/dipecah sambil mengucapkan  kata-kata: “cahayanya sekarang sudah pecah seperti bulan purnama”. Setelah itu, calon penganten langsung dibopong oleh ayahnya ke tempat ganti pakaian.
Setelah berganti busana, dilanjutkan dengan acara potong rambut yang dilakukan oleh orangtua pengantin wanita. Setelah dipotong, rambut dikubur di depan rumah. Setelah rambut dikubur, dilanjutkan dengan acara “dodol dawet”. Yang berjualan dawet adalah ibu dari calon pengantin wanita dengan dipayungi oleh suaminya. Uang untuk membeli dawet terbuat dari kreweng (pecahan genting) yang dibentuk bulat. Upacara dodol dhawet dan cara membeli dengan kreweng ini mempunyai makna berupa harapan agar kelak kalau sudah hidup bersama dapat memperoleh rejeki yang berlimpah-limpah seperti cendol dalam dawet dan tanpa kesukaran seperti dilambangkan dengan kreweng yang ada di sekitar kita.
Menginjak rangkaian upacara selanjutnya yaitu upacara midodareni. Berasal dari kata widadari, yang artinya bidadari. Midadareni merupakan upacara yang mengandung harapan untuk membuat suasana calon penganten seperti widadari. Artinya, kedua calon penganten diharapkan seperti widadari-widadara, di belakang hari bisa lestari, dan hidup rukun dan sejahtera.
Akad Nikah
Akad nikah adalah inti dari acara perkawinan. Biasanya akad nikah dilakukan sebelum acara resepsi. Akad nikah disaksikan oleh sesepuh/orang tua dari kedua calon penganten dan orang yang dituakan. Pelaksanaan akad nikah dilakukan oleh petugas dari catatan sipil atau petugas agama.
Panggih
Upacara panggih dimulai dengan pertukaran kembar mayang, kalpataru dewadaru yang merupakan sarana dari rangkaian panggih. Sesudah itu dilanjutkan dengan balangan suruh, ngidak endhog, dan mijiki.
Balangan suruh
Upacara balangan suruh dilakukan oleh kedua pengantin secara bergantian. Gantal yang dibawa untuk dilemparkan ke pengantin putra oleh pengantin putri disebut gondhang kasih, sedang gantal yang dipegang pengantin laki-laki disebut gondhang tutur. Makna dari balangan suruh adalah berupa harapan semoga segala goda akan hilang dan menjauh akibat dari dilemparkannya gantal tersebut. Gantal dibuat dari daun sirih yang ditekuk membentuk bulatan (istilah Jawa: dilinting) yang kemudian diikat dengan benang putih/lawe. Daun sirih merupakan perlambang bahwa kedua penganten diharapkan bersatu dalam cipta, karsa, dan karya.
Ngidak endhok
Upacara ngidak endhog diawali oleh juru paes, yaitu orang yang bertugas untuk merias pengantin dan mengenakan pakaian pengantin, dengan mengambil telur dari dalam bokor, kemudian diusapkan di dahi pengantin pria yang kemudian pengantin pria diminta untuk menginjak telur tersebut. Ngidak endhog mempunyai makna secara seksual, bahwa kedua pengantin sudah pecah pamornya
Wiji dadi
Upacara ini dilakukan setelah acara ngidak endhok. Setelah acara ngidak endhog, pengantin wanita segera membasuh kaki pengantin pria menggunakan air yang telah diberi bunga setaman. Mencuci kaki ini melambangkan suatu harapan bahwa “benih” yang akan diturunkan jauh dari mara bahaya dan menjadi keturunan yang baik.
Timbangan
Upacara timbangan biasanya dilakukan sebelum kedua pengantin  duduk di pelaminan. Upacara timbangan ini dilakukan dengan jalan sebagai berikut: ayah pengantin putri duduk di antara kedua pengantin. Pengantin laki-laki duduk di atas kaki kanan ayah pengantin wanita, sedangkan pengantin wanita duduk di kaki sebelah kiri. Kedua tangan ayah dirangkulkan di pundak kedua pengantin. Lalu ayah mengatakan bahwa keduanya seimbang, sama berat dalam arti konotatif. Makna upacara timbangan adalah berupa harapan bahwa antara kedua pengantin dapat selalu saling seimbang dalam rasa, cipta, dan karsa.
Kacar-kucur
Caranya pengantin pria menuangkan raja kaya dari kantong kain, sedangkan pengantin wanitanya menerimanya dengan kain sindur yang diletakkan di pangkuannya. Kantong kain berisi dhuwit recehan, beras kuning, kacang kawak, dhele kawak, kara, dan bunga telon (mawar, melati, kenanga atau kanthil). Makna dari kacar kucur adalah menandakan bahwa pengantin pria akan bertanggungjawab mencari nafkah untuk keluarganya. Raja kaya yang dituangkan tersebut tidak boleh ada yang jatuh sedikitpun, maknanya agar pengantin wanita diharapkan mempunyai sifat gemi, nastiti, surtini, dan hati-hati dalam mengatur rejeki yang telah diberikan oleh suaminya.
Dulangan
Dulangan merupakan suatu upacara yang dilakukan dengan cara kedua pengantin saling menyuapkan makanan dan minuman. Makna dulangan adalah sebagai simbol seksual, saling memberi dan menerima.
Sungkeman
Sungkeman adalah suatu upacara yang dilakukan dengan cara kedua pengantin duduk jengkeng dengan memegang dan mencium lutut kedua orangtua, baik orangtua pengantin putra maupun orangtua pengantin putri. Makna upacara sungkeman adalah suatu simbol perwujudan rasa hormat anak kepada kedua orangtua
Kirab
Upacara kirab berupa arak-arakan yang terdiri dari domas, cucuk lampah, dan keluarga dekat untu menjemput atau mengiringi pengantin yang akan keluar dari tempat panggih ataupun akan memasuki tempat panggih. Kirab merupakan suatu simbol penghormatan kepada kedua pengantin yang dianggap sebagai raja sehari yang diharapkan kelak dapat memimpin dan membina keluarga dengan baik.
Jenang Sumsuman
Upacara jenang sumsuman dilakukan setelah semua acara perkawinan selesai. Dengan kata lain, jenang sumsuman merupakan ungkapan syukur karena acara berjalan dengan baik dan selamat, tidak ada kurang satu apapun, dan semua dalam keadaan sehat walafiat. Biasanya jenang sumsuman diselenggarakan pada malam hari, yaitu malam berikutnya setelah acara perkawinan.
Boyongan/Ngunduh Manten
Disebut dengan boyongan karena pengantin putri dan pengantin putra diantar oleh keluarga pihak pengantin putri ke keluarga pihak pengantin putra secara bersama-sama. Ngunduh manten diadakan di rumah pengantin laki-laki. Biasanya acaranya tidak selengkap pada acara yang diadakan di tempat pengantin wanita meskipun bisa juga dilakukan lengkap seperti acara panggih biasanya. Hal ini tergantung dari keinginan dari pihak keluarga pengantin laki-laki. Biasanya, ngundhuh manten diselenggarakan sepasar setelah acara perkawinan
Makna atau Simbol yang Tersirat dalam Unsur Upacara Pernikahan
* Ubarampe tarub (pisang, padi, tebu, kelapa gading, dan dedaunan): bermakna bahwa kedua mempelai diharapkan nantinya setelah terjun dalam masyarakat dapat hidup sejahtera, selalu dalam keadaan sejuk hatinya, selalu damai (simbol dedaunan), terhindar dari segala rintangan, dapat mencapai derajat yang tinggi (simbol pisang raja), mendapatkan rejeki yang berlimpah sehingga tidak kekurangan sandang dan pangan (simbol padi), sudah mantap hatinya dalam mengarungi bahtera rumah tangga (simbol tebu), tanpa mengalami percekcokan yang berarti dalam membina rumah tangga dan selalu sehati (simbol kelapa gading dalam satu tangkai), dan lain-lain.
* Air kembang : bermakna pensucian diri bagi mempelai sebelum bersatu.
* Pemotongan rambut : bermakna inisiasi sebagai perbuatan ritual semacam upacara kurban menurut konsepsi kepercayaan lama dalam bentuk mutilasi tubuh.
* Dodol dhawet : bermakna apabila sudah berumah tangga mendapatkan rejeki yang berlimpah ruah dan bermanfaat bagi kehidupan berumah tangga.
* Balangan suruh : bermakna semoga segala goda akan hilang dan menjauh akibat dari dilemparkannya gantal tersebut.
* Midak endhog : bermakna bahwa pamor dan keperawanan sang putri akan segera hilang setelah direngkuh oleh mempelai laki-laki. Setelah bersatu diharapkan segera mendapat momongan seperti telur yang telah pecah.
* Timbangan : bermakna bahwa kedua mempelai mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan tidak ada bedanya di hadapan orang tua maupun mertua.
* Kacar-kucur : bermakna bahwa mempelai laki-laki berhak memberikan nafkah lahir batin kepada mempelai putri dan sebaliknya pengantin putri dapat mengatur keuangan dan menjaga keseimbangan rumah tangga.
* Dulangan : bermakna keserasian dan keharmonisan yang akan diharapkan setelah berumah tangga, dapat saling memberi dan menerima.
* Sungkeman : bermakna mohon doa restu kepada orangtua dan mertua agar dalam membangun rumah tangga mendapatkan keselamatan, dan terhindar dari bahaya.
 Gambar-gambar susunan nikah adat jawa
Upacara panggih = Temu . Upacara ini seharusnya diadakan di rumah pengantin putri. Tapi, di era sekarang ini, sering diadakan di gedung pertemuan, dimana resepsi akan dilaksanakan, dengan alasan efisiensi waktu dan tempat. 
Tanda bukti Seorang istri kepada suami, serta kesiapan seorang suami untuk kepala keluarga yang bertanggung jawab.
Sebelum memulai sungkem, keris pengantin kakung harus dilepas dulu. Mengapa keris harus dilepas? Takut terjadi. menghadap sesepuh/raja, harus menanggalkan senjata! Yang pertama-tama disungkemi adalah orang tua pengantin putri, setelah itu baru orangtua pengantin kakung

TIPS PADA SAAT HARI PERNIKAHAN


Berhubung saya sudah lulus dalam urusan ini  ,  nampaknya  saya  cukup eligible untuk menulis post tentang bagaimana tips pada saat hari pernikahan kita. Jadi ya teman-teman, menjelang hari H. Yang harus kita lakukan adalah:
  1. Rileks dan Tenang (pergi ke spa sangat dianjurkan)
Sebenarnya dari H-3 kita itu sudah harus  RILEKS. Emang sih pressure nya itu makin berasa, tapiii buat para calon Ratu Sehari, udah PAMALI lah mikirin segala printilan-printilannya. Why ? Soalnya kalau H-3 kita masih sibuk mikirin ini itu, akan berimbas ke muka kita loh. Jadi capek, kusam dan kelihatan stres. Kita gak pengen dunk kelihatan seperti orang stres di hari bahagia kita kaan ? Hihihi.. Oleh karena itu, aku sangat menyarankan sejak H-3 kita sudah menyibukkan diri untuk perawatan kecantikan di spa.
Spa? Yups, gak usah yang mahal-mahal lah. Yang deket rumah dan terjangkau juga gpp, selama tempatnya pewe. Tujuannya ya adalah biar kita rileks dan tenang. Kalau kita rileks dan tenang, metabolisme tubuh kita pun akan teratur. Kita akan tidur pada waktunya, lapar pada waktunya dan ke belakang pada waktunya .
  1. Pastikan Tidur yang Cukup
Oh iya, H-3 kita harus pastikan kita cukup tidur ya. Minimal 8 jam sehari loh. Itu harus dan wajib hukumnya
  1. Pastikan Asupan Gizi Cukup masuk ke Badan
Jangan lupa makan makanan yang bergizi. Jika ada yang menjalani ritual Puasa Mutih kaya eike, hehehe tetap dopping dengan multi vitamin ya, biar gak drop.
  1. Mulai belajar untuk PASRAH
Kalau alasannya, kita perfeksionis kronis, kita gak bisa gak mikirin semuanya, dan kita harus memastikan semuanya berjalan dengan lancar pada hari H (control freak).. Hehehe pada saat H-3, harus mulai dibuang jauh-jauh deh semuanya itu. Kuncinya hanya satu PASRAH. Seriously, u know me lah. Gw kan perfeksionis kronis dan miss-merencanakan-sesuatu sampai detail huehehehe.. pada saat H-3 gw sudah  belajar untuk PASRAH. Well, teorinya, jika kita sudah mempersiapkan baik-baik semuanya, sudah bekerja keras untuk persiapan hari H dan optimis kalau persiapan sudah matang. Yaa the last thing we should do adalah.. MENIKMATI HASIL KERJA KERAS KITA ITU… Percayakan saja segala macam perintilan pernikahan di saat-saat akhir kepada panitia, keluarga dan tentunya WO (jika anda menggunakan jasa WO). Belajarlah memasrahkan segala sesuatunya kepada orang lain, dan optimis kalau orang lain itu akan menjalankan amanat kita sebaik-baiknya dan tidak akan mengecewakan kita..
Nah itu kan pada saat menjelang hari H nya. Bagaimana pada saat hari H nya? Nah ini dia tips yang harus semua pengantin lakukan pada saat hari pernikahannya:
  1. Mulailah hari pernikahan kita dengan SENYUM dan pikiran yang OPTIMIS
Ini tips aku dapatin dari jeng Lia. Dan alhamdulillah ampuh buangeeett.. Mulailah dengan SENYUM di hari bahagiamu. Dengan senyum, itu akan membangkitkan rasa optimis di dalam diri kita. Dan dengan senyum, kita akan memancarkan aura bahagia. Ingat loh, ur wedding day, should be the happiest day in your life.. So.. let start it with a SMILE and POSITIVE THINKING..
  1. Pasrah dan Banyak Berdoa..
Ini kunci yang paling penting. Pasrahkan saja apa yang terjadi pada hari itu. Percayakan semuanya pada Allah SWT. Minta tolonglah pada Allah SWT agar hari itu segalanya dimudahkan. Jangan pusing lagi, toh kita sudah minta tolong kepada Allah SWT penguasa dunia ini bukan ? Hehehe.. U will be in a good hand..
Dengan pasrah ini, kita akan rileks dan tenang. Jika kita rileks dan tenang, bawaannya akan enak deh. Trust me..
  1. Don’t Sweat on The Small Stuff..
Don’t be a last minute bridezilla.. No..no..no..no.. !! Jika ada hal yang tidak sesuai keinginan, yang perlu dilakukan adalah tarik nafas yang panjang, dan again SENYUM. Minta tolong segera dengan panitia yang bertugas, percayakan saja bahwa urusan yang tidak sesuai keinginan sudah ditangani oleh orang-orang yang bertugas.. Pokoknya tetap optimis ya say. And again, pasrah dan banyak berdoa agar dimudahkan dari segala ATHG (Ancaman Tantangan Hambatan Gangguan). Ingat, menikah itu ibadah. So, jika ada ATHG, optimis saja kalau Allah itu sayang sama kita, mangkanya kita dikasih ujian.. Biar naik kelas toh, dan menikahnya kita akan semakin berkah..
  1. Menikmati Setiap Momen Yang Terjadi
One thing u should learn, bahwa proses pernikahan itu akan berlangsung dalam sekejap mata. Trust me, gak bakal berasa deh, tiba-tiba udah akad nikah, tiba-tiba udah menyandang status Nyonya, tiba-tiba udah sekamar, dan mengejutkan lagi tiba-tiba pagi-pagi udah ada orang disamping kita. Hehehehe.. So, my last advice adalah, nikmatilah semua proses pernikahan yang terjadi. Please keep a mental click for every beautiful moments that happen. Remembere the ambiance, remember the people, remember the procession.. InsyaAllah semua itu akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan seumur hidupmu..

Jumat, 11 Oktober 2013

Cara Moisturizing yang Benar

Bila mendengar tentang moisturizer, para perempuan tentu sudah akrab dengan produk kosmetik tersebut. Sekarang ini bahkan sudah banyak produk pelembab yang tersedia dipasaran yang dapat digunakan untuk melembabkan tidak hanya tubuh namun juga wajah.
Bila Anda ingin mengaplikasikan produk yang sama, tentu Anda tidak boleh sembarangan. Ada banyak hal yang dipertimbangkan baik bagaimana cara menggunakan atau memilih produknya.
• Tips yang pertama adalah menggunakan moisturizer untuk jenis kulit yang mudah berjerawat. Bila Anda memiliki jenis kulit ini, Anda tentu harus memilih produk jerawat seperti pembersih dan tisu. Setelah dibersihkan dengan pembersih atau sabun antibakteri, Anda dapat melembabkan dengan lotion bebas minyak.
• Yang kedua adalah para perempuan yang memiliki kulit kering. Kuncinya adalah dengan memilih jenis pelembab badan dan fajah yang memiliki komposisi berat. Aplikasikan produk pelembab tersebut dari kepala sampai kaki. Pakailah krim di wajah Anda bukannya lotion. Perhatikan kandungannya dan pastikan untuk tidak ada yang berminyak.
• Tips berikutnya adalah untuk para perempuan yang memiliki masalah penuaan pada kulit. Pastikan untuk memilih jenis pelembab yang cocok untuk jenis kulit Anda tersebut. Yang perlu Anda perhatikan adalah untuk lebih fokus pada bagian mata wajah Anda. Pastikan untuk selalu berhati-hati memilih pelembab.
• Tips keempat adalah mengenai krim yang Anda gunakan untuk tangan Anda. Selain mata, tangah Anda tentu memiliki permasalahan penuaan kulit. Anda dapat membantu mengurangi penuaan bila menggunakan pelembab secara teratur. Pastikan untuk rajin melakukan perawatan dengan pelembab tersebut pada bagian tangan tiap harinya.
• Selanjutnya adalah tentang bagaimana Anda mengatasi permasalahan mengkerutnya kulit Anda karena telah mengalami penurunan berat secara signifikan. Guna mendapatkan kulit yang lebih kencang, Anda perlu untuk menggunakan lotion pelembab yang memiliki efek mengencangkan kulit. Memang tidak banyak dijual diluar sana namun penting kaitannya untuk para permpuan yang memiliki kulit kendur.
• Memang benar informasi diatas adalah mengenai bagaimana cara menggunakan moisturizer untuk mengatasi masalah kulit pada wajah dan tubuh. Namun para perempuan juga harus tahu pentingnya bagaimana cara memilih dan membeli moisturizer diluar sana. Tujuannya adalah untuk menghindari salah membeli produk yang tidak cocok.
• Tips yang pertama adalah untuk memperhatikan jenis moisturizer. Yang saya maksud adalah para perempuan harus tahu cara memilih moisturizer yang tepat untuk jenis kulit yang dimiliki. Semakin paham Anda tentang jenis kulit Anda maka akan semakin baik pula Anda dalam memilih jenis moisturizer yang paling tepat.
• Tips yang kedua adalah dengan memilih moizturiser dengan kandungan yang aman dan tanpa efek samping. Hindari produk dengan kandungan kimia yang terlalu banyak. Pilihlah yang herbal bila memungkinkan.
• Berikutnya adalah dari mana Anda membeli. Pastikan membeli dari penjual yang memiliki reputasi paling baik dipasaran. Anda bisa juga memanfaatkan media online seperti internet untuk membeli produk moisturizer secara online.

Meracik Sendiri Bahan Spa

Memang benar kalau sekarang ini sudah banyak dibuka tempat-tempat yang melayani perawatan tubuh, khususnya body spa. Namun apa salahnya jika sesekali kita sebagai perempuan mencoba sesuatu yang baru, yaitu melakukan home body spa.
Body spa sendiri merupakan salah satu aktivitas yang cukup penting untuk dilakukan, terlebih bagi perempuan-perempuan yang bermukim di kota besar karena pasti membutuhkan sesuatu yang dapat menghilangkan stress dan membuat badan kita relax.
Namun tentu saja memanjakan diri dengan melakukan body spa tidak harus dilakukan di tempat spa profesional.
Walaupun pelayanan yang diberikan di tempat spa sudah tidak diragukan, tapi pada dasarnya bahan yang digunakan merupakan bahan yang tidak jauh berbeda dengan yang digunakan pada home body spa.
Lalu apa saja langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk memulai aktivitas home body spa kita?
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai home body spa ialah minyak zaitun. Minyak jenis ini berperan penting dalam kegiatan spa karena minyak zaitun akan membantu memberikan pijatan pada tubuh kita, dan membantu tubuh agar selalu tenang dan relax.
Bahan selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah lulur yang akan digunakan untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati pada tubuh kita. Lulur yang akan digunakan bisa dibuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, cokelat, teh hijau, atau bahkan strawberry.
Lulur ini harus diaplikasikan secara merata pada seluruh bagian tubuh agar semua bagian dapat terjangkau, dan semua kotoran dapat terangkat dari permukaan tubuh.
Kemudian kita bisa melanjutkan proses home body spa kita dengan membalurkan masker tubuh ke seluruh bagian tubuh di atas bagian yang telah dibaluri lulur sebelumnya.
Dan jangan sampai lupa untuk menyiapkan air hangat sebelum kita memulai melakukan perawatan, sehingga setelah perawatan selesai bisa langsung berendam untuk mengangkat lulur dan masker.

Mengetahui Kecocokan Shampoo pada Rambut

Anda mungkin sering dibuat pusing dalam merawat mahkota Anda. Ya, merawat rambut memang bukan  hal yang sederhana. Rambut memang butuh perwatan ekstra, dari sekedar keramas hingga treatment massage di salon.
Hal yang paling sederhana untuk merawat rambut adalah keramas. Keramas perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kebersihan rambut. Setidaknya dua hari sekali, Anda harus keramas agar rambut tetap bersih dan segar, serta tidak lepek.
Keramas pun tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus memilih shampoo yang tepat bagi rambut Anda, perlu juga memahami cara-cara keramas yang benar. Saat keramas, sebaiknya Anda melakukan pijatan-pijatan ringan apada sekitar kulit kepala. Hal ini penting untuk melancarkan sirkulasi darah disekitar kulit kepala sehingga akan membantu menjaga kesehatan rambut Anda.
Sedangkan untuk memilih shampoo yang tepat bagi rambut Anda, simaklah terlebih dahulu uraian berikut ini.
Pahami problem rambut
Inilah hal pertama yang harus Anda lakukan. Cari tahu masalah rambut Anda sebelum memilih shampoo yang sesuai. Apakah rambut Anda kering, berminyak, rontok, bercabang atau mungkin berketombe.
Setelah mengetahui masalahnya, Anda akan bisa menentukan shampo mana yang akan menjadi solusi bagi masalah rambut Anda tersebut. Usahakan untuk menetapkan satu pilihan dan tidak mencoba-coba produk-produk lain. Kebiasan ganti-ganti merk shampoo dapat berakibat buruk pada rambut Anda.
Sesuaikan gaya rambut
Untuk memilih shampoo, perlu juga memperhatikan tentang gaya rambut. Misalnya, untuk rambut lurus dibutuhkan shampoo yang bisa membuatnya tampak lebih bervolume setelah keramas. Sedangkan untuk rambut keriting, pilih shampoo yang fokus pada masalah rambut kering.
Begitu juga jika rambut Anda diwarnai, pilihlah shampoo yang memang dikhususkan untuk merawat rambut yang diwarnai.
Sesuaikan usia dan jenis kelamin
Menyesuaikan soal usia dan jenis kelamin bisa jadi satu hal penting dalam memilih shampo. Shampoo orang dewasa tentu saja berbeda dengan shampoo anak-anak. Atau shampoo bagi perempuan berbeda dengan shampoo untuk laki-laki. Masing-masing punya kandungan khusus yang harus diperhatikan
Untuk anak biasanya digunakan shampoo dengan formula ringan dan lembut. Pasalnya, rambut anak-anak tentu masih sangat alami sehingga tidak boleh terlalu banyak mendapat kontaminasi bahan kimia. Sedangkan, shampoo bagi laki-laki biasanya memberi perlindungan ekstra anti ketombe. Pasalnya, laki-laki cenderung lebih aktif dan mudah berkeringat, sehingga butuh shampoo yang dapat menyegarkan rambut.
Lindungi rambut
Selesai dengan shampoo, Anda juga tetap perlu untuk melindungi rambut dengan perawatan ekstra. Baik rambut kering, berminyak, maupun berketome, diperlukan perawatan tambahan berupa kondisioner, serum, atau vitamin rambut. Hal tersebut akan mebantu kerja shampo dalam mengatasi masalah-masalah rambut Anda.
Sesekali perlu juga untuk pergi ke salon demi treatment rambut yang lebih lengkap. Jadwalkan secara rutin kapan Anda harus ke salon untuk merawat rambut. Bisa satu atau dua kali dalam sebulan sehingga Anda juga bisa berkonsultasi dengan para pakar rambut yang ada di salon.
Pakar rambut biasanya akan memberikan saran tentang merk shampoo dan perawatan seperti apa yang dibutuhkan rambut Anda.
Yang terpenting jangan mudah tergoda dengan iklan-iklan di televise atau produk-produk yang mahal. Pasalnya, tidak semua produk shampo akan menghasilkan rambut indah layaknya iklan yang ditampilkan.
Tidak jarang, kesalahan dalam menetukan shampoo akan membuat rambut Anda rusak. Apalagi jika Anda harus membayar mahal untuk produk yang Anda gunakan.